
Mitos VS Fakta Retinol yang Baik untuk Pemula
Baik pro maupun pemula, berikut ada beberapa fakta dan mitos terkait retinol yang baik. Dengan mengetahui mana yang mitos dan mana yang fakta, maka akan membantu Anda mengoptimalkan penggunaan serum yang mengandung retinol. Yuk, cari tahu mitos dan fakta retinol yang bagus di bawah ini!
Fakta: Serum yang Mengandung Retinol Bantu Mengencangkan Kulit dan Menyamarkan Kerutan
Tahukah Anda bahwa serum yang mengandung retinol disebut-sebut mampu menyamarkan tanda-tanda penuaan kulit? Pasalnya, retinol membantu produksi cadangan kolagen, sehingga efektif menunda munculnya kerutan dan menjaga kulit terlihat kencang, elastis, halus, dan tampak muda.
Mitos: Serum yang Mengandung Retinol Hanya untuk Melawan Tanda-Tanda Penuaan
Meski dikenal akan manfaat anti-aging-nya yang optimal, Retinol tidak hanya dapat digunakan pada kulit dengan tanda-tanda penuaan! Bahan ini dapat dipadukan dengan produk-produk perawatan lainnya untuk membantu menunda munculnya tanda-tanda penuaan, termasuk garis halus dan kerutan, kulit kendur atau tanda-tanda lainnya serta membantu kulit tampak muda. Dengan alasan inilah kami merekomendasikan penggunaan serum anti kerutan berbahan Retinol secara rutin bahkan sebelum tanda-tanda penuaan muncul dan rasakan manfaat anti-aging tanpa efek samping (kulit kering dan mengelupas) berlebih.
Mitos: Retinol yang Bagus Membuat Kulit Tipis
Anggapan bahwa Retinol yang bagus dapat menipiskan kulit adalah mitos. Salah satu efek samping pemakaian Retinol adalah pengelupasan kulit. Hal inilah yang barangkali menyebabkan kesalahpahaman ini. Kenyataannya Retinol menstimulasi regenerasi kulit yang membantu mempercepat produksi sel-sel kulit baru yang lebih segar di permukaan kulit sehingga sel kulit lama menyerpih atau mengelupas dan permukaan kulit menjadi terasa lebih halus. Retinol juga terbukti meningkatkan cadangan kolagen di kulit. Dengan kemampuan ini, Retinol mampu membantu menjaga kulit tetap kencang, halus dan tampak muda.
Fakta: Penggunaan Retinol Sering Disertai Munculnya Efek Samping
Meski tidak menipiskan kulit, penggunaan Retinol sering disertai efek samping. Retinol berpotensi menyebabkan kulit mengelupas, kering, terasa seperti ditarik dan kemerahan.
Untungnya, para ahli Kiehl’s berhasil merancang formula Retinol yang mampu meminimalkan efek tidak nyaman ini! Kandungan Retinol dalam Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum Kiehl’s diformulasi secara khusus sesuai kebutuhan kulit sehingga kulit mampu secara bertahap meremajakan diri lebih cepat dengan hasil terbaik dan efek samping yang minimal.
Mitos: Serum yang Mengandung Retinol Harus Dihentikan Jika Muncul Efek Samping
Efek samping Retinol, seperti kulit kemerahan, kering dan mengelupas, nyatanya bukan pertanda buruk. Rasa tidak nyaman di kulit umum terjadi saat kulit menyesuaikan diri dengan Retinol. Hal ini disebut sebagai retinisasi dan umum terjadi di dua minggu awal pemakaian. Namun demikian, kamu tetap dapat serum yang mengandung retinol.
Retinol yang Bagus Punya Formula Tanpa Efek Samping Berlebih
Rekomendasi retinol yang bagus dari Kiehl’s terbukti secara klinis mampu membantu merawat kulit. Sembilan puluh dua persen pengguna¹ i setuju bahwa kulit terasa nyaman selama pemakaian. Hal ini disebabkan oleh formula Kiehl’s (saat ini sedang dalam proses pengajuan paten) yang memberi manfaat anti-aging dengan efek samping yang minimal.
Fakta: Retinoid Memiliki Beragam Jenis
Retinol Murni adalah salah satu jenis Retinoid turunan Vitamin A. Retinoid topikal terbagi menjadi dua: dengan dan tanpa resep dokter. Perbedaan keduanya terletak pada jenis Retinoid yang digunakan dan tingkat keefektifannya, dua faktor yang sangat memengaruhi hasil dan potensi munculnya efek samping.
Pakai Resep Dokter VS Tanpa Resep Dokter
Jenis Retinoid yang memerlukan resep dokter adalah Tretinoin, Isotretinoin dan Adapalene. Retinoid jenis ini optimal, sangat aktif, dan dapat digunakan untuk mengatasi berbagai per radiasi jangka panjang (photodamage).
Sementara itu, jenis Retinoid tanpa resep dokter lebih popular dan mudah didapat. Kelompok Retinoid ini meliputi Retinol Murni dan Retinol campuran, yaitu Retinol ringan yang perlu dikonversi oleh kulit supaya aktif, termasuk di antaranya Retinaldehyde (Retinal) dan Retinyl Palmitate. Persentase Retinol Murni atau kombinasi Retinol dan Retinol campuran pada formula tanpa resep dokter bervarmasalahan kulit seperti jerawat, penuaan serta perubahan warna kulit akibat paparan sinariasi. Berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mengetahui produk Retinol terbaik untuk kulitmu!
Mitos: Hanya Serum yang Mengandung Banyak Retinol yang Optimal dalam Perawatan
Saat memilih formula Retinol, selalu ingat bahwa persentase Retinol bukanlah segala-galanya. Serum yang mengandung retinol banyak bukan berarti mampu memberikan hasil terbaik, apalagi jika formula tersebut merupakan kombinasi Retinol dan Retinol campuran, bukan Retinol Murni.
Retinol Murni vs. Retinol Campuran
Selain persentase, kamu harus juga memperhatikan jenis Retinol dan bahan aktif lain yang terkandung dalam formula yang kamu gunakan untuk memastikan kesesuaiannya dengan produk perawatan lainnya untuk meminimalkan efek tidak nyaman pada kulitmu.
Retinol Murni adalah jenis Retinol paling optimal dibandingkan jenis-jenis Retinol campuran yang lebih ringan. Namun, bagi pemula, penggunaan Retinol Murni dengan persentase tinggi dapat meningkatkan peluang munculnya efek samping seperti kulit kemerahan, kering dan mengelupas. Kiehl’s telah mengembangkan sebuah teknologi dengan Retinol Murni yang akurat untuk menyamarkan penuaan kulit tanpa rasa tidak nyaman berlebih:
Teknologi Canggih Retinol Murni dari Kiehl’s
Semakin lama kamu menggunakan formula Retinol yang kami ciptakan, tanda-tanda penuaan akan semakin tersamarkan. Di saat yang sama, efek samping yang kamu rasakan cenderung minimal, bahkan di dua minggu pertama pemakaian, saat berbagai efek samping umumnya muncul.
Dengan sedikit formula Retinol Murni ampuh ini di kulit, kulit akan terus beregenerasi sementara tanda-tanda penuaan akan berangsur tersamarkan. Formula yang tengah dalam proses pengajuan paten ini mudah dipadukan dengan produk perawatan kulit lainnya dan efek samping yang umumnya muncul tergolong minim. Retinol Murni dalam formula ini disempurnakan oleh berbagai bahan yang bersinergi demi hasil optimal. Kandungan Peptide membantu melengkapi cadangan elastin kulit sementara Ceramide membentengi lapisan pelindung kulit, mencegah kekeringan dan meminimalkan rasa tidak nyaman pada kulit.
Mitos: Retinol Tidak Aman Digunakan Setiap Hari
Mengingat efek samping yang sering muncul, banyak anggapan bahwa di awal pemakaian Retinol tidak boleh digunakan setiap hari oleh pemula. Umumnya, pemakaian Retinol setiap hari diperbolehkan setelah seseorang melalui proses retinisasi dan kulit menjadi lebih toleran. Namun, berbeda dengan serum yang mengandung retinol lainnya, formula Retinol Kiehl’s diformulasi khusus sehingga dapat digunakan setiap hari bahkan sejak hari pertama pemakaian untuk meremajakan kulit sekaligus meminimalkan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama retiniasi.
Fakta: Formula Retinol Dari Kiehl’s Dapat Digunakan di Siang Hari
Tidak seperti formula Retinol lainnya, serum antikerutan dengan kandungan Retinol buatan Kiehl’s dapat digunakan di siang hari! Retinol membantu meregenerasi dan menyegarkan sel-sel di permukaan kulit sehingga kulit menjadi sedikit lebih sensitif terhadap sinar matahari, maka selalu gunakan tabir surya jika kamu menggunakan Retinol di siang hari. Formula Retinol Kiehl’s yang unik ini dapat digunakan di siang atau malam hari:
Rangkaian Perawatan Retinol di Siang Hari
Untuk rangkaian perawatan di siang hari, gunakanlah pelembap yang dapat menghidrasi kulit seperti krim wajah terlaris kami serta tabir surya wajah dengan SPF 50+ yang optimal dari Kiehl’s setelah pemakaian serum Retinol antikerutan kami. Kami selalu merekomendasikan penggunaan tabir surya di akhir rangkaian perawatan kulitmu setiap hari!
Rangkaian Perawatan Retinol di Malam Hari
Jika kamu menggunakan serum antikerutan dengan Retinol di malam hari, sebaiknya gunakan juga pelembap atau minyak khusus wajah seperti Lavender nighttime facial oil Kiehl’s sesudahnya.
Mitos: Retinol Tidak Boleh Digunakan pada Kulit Sensitif
Orang-orang berkulit sensitif dapat menggunakan Retinol khususnya jika diawali dengan pemakaian sesuai dengan petunjuk di kemasan seperti yang terkandung dalam formula Kiehl’s yang dirancang untuk membantu meningkatkan toleransi kulit terhadap Retinol dan meminimalkan ketidaknyamanan yang umumnya dirasakan selama masa retinisasi.
Serum Retinol Kiehl’s cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan untuk pemula.
Mitos: Retinol Tidak Dapat Dipadukan dengan Bahan Aktif Lainnya
Anggapan bahwa Retinol tidak dapat dipadukan dengan bahan lain tidak sepenuhnya benar.
Selain Ceramide dan Peptide, Vitamin C, E, Niacinamide dan Hyaluronic Acid merupakan bahan aktif yang dapat dipadukan dengan Retinol. Pemakaian asam eksfoliasi dengan Retinol umumnya harus dilakukan dengan hati-hati dan di malam hari mengingat bahwa asam eksfoliasi dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. Setelah kulit terbiasa dengan penggunaan Retinol, kamu dapat menambahkan kandungan asam konsentrasi rendah seperti Glycolic Acid atau Lactic Acid beberapa kali dalam seminggu untuk membantu menghilangkan kulit yang kering dan mengelupas agar permukaan kulit halus dan dapat menyerap Retinol dengan sempurna.
Formula Retinol Kami & Bahan Aktif Lainnya
Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum kami cocok dipadukan dengan berbagai serum Kiehl’s lainnya seperti serum penyamar noda hitam, serum Vitamin C, serum untuk mengencangkan kulit dan serum untuk menjaga elastisitas kulit. Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum dapat digunakan di siang dan malam hari.
Selalu gunakan tabir surya terbaik sesuai jenis kulitmu!

Nikmati Skincare Retinol Terbaik dengan Efek Samping Minimal
Retinol Skin-Renewing Daily Micro-Dose Serum diformulasi khusus untuk membiasakan kulit terhadap Retinol sehingga kamu dapat memulai perawatan Retinolmu dan merasakan manfaatnya—kulit kencang dan kerutan tersamarkan—tanpa efek samping (kulit kering dan mengelupas) berlebih. Serum ini mudah dipadukan dengan produk perawatan lainnya demi kulit kembali baru! Serum antikerutan dengan Retinol ini cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, serta pemula.
Dengan kandungan Retinol, Peptide dan Ceramide, formula kami bekerja untuk memastikan kulit dapat menoleransi Retinol dan meminimalkan ketidaknyamanan selama pemakaian.

Rangkaian Perawatan Anti-Aging Lengkap Untukmu
Setelah menggunakan serum anti kerutan ber-Retinol, sempurnakan rangkaian perawatanmu dengan krim anti-aging kami serta salah satu tabir surya kami agar kulit tetap tampak muda!
Sumber
i Berdasarakan hasil penilaian mandiri terhadap 132 subyek selama 24 minggu pemakaian
ii Meminimalkan kulit, kering dan mengelupas.