CARA MENCEGAH DAN MENGATASI PORI-PORI TERSUMBAT

Pori-pori adalah lubang di kulit yang bertugas mengeluarkan keringat dan minyak yang umumnya paling kentara di bagian wajah yang berminyak seperti hidung dan dagu.(I) Dalam proses peremajaan kulit, sel kulit mati muncul ke permukaan kulit sementara sel kulit di bawahnya meremajakan diri. Saat kulit memproduksi terlalu banyak minyak, kulit mati tersebut – beserta debu dan kotoran lainnya – dapat menempel di sisi-sisi lubang pori dan menyumbat pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat debu dan minyak umumnya berukuran lebih besar dan tampak lebih jelas. Pori-pori normal berukuran lebih dari 0,2 milimeter persegi. Namun, saat pori-pori membesar atau tersumbat, ukurannya bertambah hingga tiga kali lebih besar.(II) Kotoran yang menumpuk di dalamnya pun dapat terlihat dengan jelas.

Seperti halnya debu, polusi dan gangguan di sekitar lainnya, kelebihan minyak dan kulit mati juga dapat menyumbat pori-pori. Berikut ini beberapa penyebab pori-pori tersumbat:

• Produksi Minyak Berlebih 

Sebum, atau minyak, yang diproduksi oleh kulit secara berlebih mungkin terperangkap dan menyumbat pori-pori. Meski tidak selalu menyebabkan penyumbatan, kelebihan minyak sering kali membuat pori-pori terlihat semakin jelas.

• Makeup

Makeup, khususnya jika dibiarkan menempel di wajah semalaman, dapat terperangkap di kulit dan menyumbat pori-pori. Bersihkan kulit wajah sebelum tidur dengan pembersih makeup serta bersihkan kuas makeup secara teratur untuk mengangkat kotoran yang menumpuk seiring waktu.

• Sarung Bantal & Seprai

Sarung bantal dapat menyerap kotoran seperti makeup, produk perawatan rambut atau minyak saat kamu tidur. Sering mencuci sarung bantal dan seprai dapat membantu mencegah perpindahan minyak dan kotoran ke wajah.

• Polusi (debu dan kotoran)

Selain kotoran yang dapat dilihat dengan mata, polutan di sekitar juga menghantui kulit setiap harinya. Berbagai gangguan dari luar ini tidak hanya menyebabkan iritasi kulit tetapi juga dapat terperangkap di dalam pori. 

• Jenis Kulit

Jenis kulit merupakan faktor genetik yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia dan dapat memengaruhi pori-pori. Pori-pori pada kulit berminyak umumnya lebih mudah tersumbat. Hal ini disebabkan oleh produksi sebum secara berlebih pada jenis kulit tersebut. Selain itu, pori-pori pada kulit berminyak juga cenderung lebih kentara sebab minyak berlebih yang dihasilkan kulit membuat pori-pori membesar. Karena itu, mengangkat minyak berlebih di kulit dapat membantu menyamarkan pori.

Pori-pori yang tersumbat dan tertutup sering kali membentuk comedone – baik komedo hitam maupun putih – serta dapat berubah menjadi blemish atau pimpel. Meski pori-pori tertutup, produksi minyak di kulit tetap berlanjut. Sayangnya, minyak, kulit mati dan keringat yang umumnya keluar melalui pori terperangkap dan memicu terbentuknya jerawat.(III) Semua jenis jerawat, termasuk komedo hitam dan komedo putih, berawal dari pori-pori yang tersumbat. Oleh karena itu, membantu mencegah dan membersihkan pori-pori yang tersumbat sangatlah penting.

Dengan memastikan kulit mati, sisa kotoran dan kotoran lainnya terangkat dengan optimal, kamu dapat membantu mencegah sejumlah penyebab utama pori-pori tersumbat. Ketika kulit mati menumpuk, pori-pori menjadi semakin kentara dan besar sementara kulit menjadi kasar atau kusam. Lakukan cara berikut agar pori-pori tersumbat:

• Lakukan eksfoliasi kulit beberapa kali seminggu. Dibandingkan cara-cara lainnya, eksfoliasi adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mencegah penyumbatan pori-pori. Eksfoliasi membantu mengangkat kulit yang mati dan meningkatkan proses peremajaan kulit.(IV)
• Bersihkan wajah dua kali sehari dan setelah berolahraga atau berkeringat. Mengangkat debu, minyak dan sisa kotoran dari permukaan kulit dapat membantu mengurangi kemungkinan kotoran terperangkap di pori-pori.
• Hapus makeup dengan saksama setelah seharian beraktivitas untuk membantu mencegah penyumbatan pori-pori saat kamu tidur. 
• Pastikan pelembap dan produk perawatan kulit lain yang kamu gunakan bersifat non-comedogenic, atau tidak menyumbat pori.
• Untuk kulit berminyak, gunakanlah formula yang khusus membantu mengontrol kilap berlebih.
• Hindari menyentuh kulit wajah terlalu sering sepanjang hari karena dapat menyebabkan perpindahan debu, minyak dan kotoran ke wajah.

Gunakanlah skrub eksfoliasi atau formula dengan Salicylic Acid atau eksfolian kimia lainnya untuk membantu mengangkat kulit mati. Saat menggunakan skrub eksfoliasi, pijat skrub pada kulit dengan lembut. Menggosok kulit terlalu kencang dapat menyebabkan kerusakan dan iritasi yang justru mendorong kulit memproduksi lebih banyak minyak.

Jika langkah-langkah pencegahan kurang berhasil, membersihkan dan mengeksfoliasi kulit adalah cara utama untuk membantu mengangkat debu dan kotoran yang terperangkap. Bersihkan kulit di pagi dan malam hari serta sehabis berolahraga atau setelah berkeringat. Gunakan masker eksfoliasi atau detoksifikasi untuk membantu memurnikan kulit. Jika pori-porimu masih tersumbat, mintalah bantuan ahli untuk mengangkatnya. Namun, jangan memencet atau mencoba mengangkatnya sendiri karena dapat menyebabkan iritasi yang justru dapat meninggalkan noda hitam.

Meski akan menghilang dengan sendirinya, sumbatan pada pori mungkin membandel dan sering memerlukan bantuan formula skincare. Rangkaian perawatan seperti membersihkan, menghapus makeup dan mengeksfoliasi wajah secara teratur dapat membantu mengangkat minyak berlebih dan meluruhkan kotoran yang menumpuk di dalam pori-pori.

Kulit pria lebih berminyak daripada kulit perempuan sehingga pori-pori mereka pun mungkin membesar dan tersumbat. (v) Mencukur juga membuat kulit pria lebih rapuh sehingga rentan terhadap iritasi dan sensitivitas kulit yang dapat memicu produksi minyak berlebih. Produk-produk yang diformulasi untuk membersihkan pori-pori tersumbat dapat digunakan baik oleh perempuan maupun pria. Namun, pria juga dapat memilih produk yang khusus dirancang untuk kulit pria yang berminyak yang dapat membantu mencegah dan membersihkan pori-pori tersumbat.

• Amazonian White Clay

Amazonian White Clay yang juga dikenal dengan nama “Magic Earth” telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad untuk membantu mengurangi stres dan menawarkan racun. Bahan yang sangat berpori ini dikenal mampu membantu menyerap kelebihan minyak dan menawarkan racun di kulit. Formula skincare Kiehl’s yang mengandung Amazonian White Clay membantu menyamarkan pori sehingga tekstur kulit terasa lebih halus.

• Salicylic Acid

Salicylic Acid adalah asam beta-hidroksi yang dikenal membantu memperbaiki tekstur kulit. Bahan ini juga membantu mengeksfoliasi kulit dan mengatur minyak di kulit dari waktu ke waktu. Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, formula yang mengandung Salicylic Acid dapat menyeimbangkan kulit dan membantu mencegah penyumbatan pori-pori. 

• Sulfur

Sulfur adalah mineral aktif yang dikenal mampu membantu menyamarkan blemish. Penggunaan formula skincare dengan kandungan Sulfur pada pori-pori yang tersumbat dapat membantu meluruhkan sumbatan sekaligus membantu mencegah sumbatan tersebut berubah menjadi komedo hitam, komedo putih atau blemish.

I. Roh, Mr, et al. “Treatment of Enlarged Pores with the Quasi Long-Pulsed versus Q-Switched 1064 Nm Nd: YAG Lasers: A Split-Face, Comparative, Controlled Study.” Laser Therapy, Japan Medical Laser Laboratory, 2011.

II. Lee, Sook, Jeong, Park, Li and Seo. “Facial Pores: Definition, Causes and Treatment Options.” American Society for Dermatologic Surgery, Inc. 2016; 42:277-285.

III. “Understanding Acne.” National Institutes of Health, U.S. Department of Health and Human Services, 13 July 2017.

IV. “How to Unclog Pores: Safe Methods, What to Avoid, and More.” Healthline, Healthline Media.

V. “It’s a Guy Thing: Cosmetic Procedures Surge Among Men.” American Academy of Dermatology. 2013.