
TIPS PERAWATAN KULIT
Cara Menentukan Skin Tone dan Tips Merawatnya dengan Benar
Cara Menentukan Skin Tone dan Tips Merawatnya dengan Benar
Masing-masing warna kulit mungkin memerlukan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, setiap orang perlu paham cara menentukan skin tone terlebih dahulu, lalu merawatnya.
Ada tiga hal penting yang perlu kamu perhatikan saat merencanakan rangkaian perawatan yang terbaik untuk kulitmu: permasalahan kulit, jenis warna kulit, dan warna kulit. Banyak orang mengira bahwa warna kulit hanya perlu dipertimbangkan saat memilih makeup (dan memang betul). Nyatanya, warna kulit juga memengaruhi cara merawat kulit. Oleh karena itu, kamu perlu paham bagaimana cara mengetahui warna kulit, baik yang tampak di permukaan (skin tone) maupun warna dasar kulitmu (skin undertone), serta memahami bahwa perawatan kulit untuk setiap warna kulit berbeda. Melalui panduan Kiehl’s berikut ini, kami akan membantumu terlebih dahulu paham cara menentukan skin tone dan cara merawat kulitmu sesuai warnanya.
Apa Saja Warna Kulit Manusia?
Sebelum mengenali skin tone atau warna kulitmu, kamu perlu lebih dulu memahami definisi skin tone atau warna kulit. Secara sederhana, skin tone adalah warna kulitmu yang sesungguhnya.
Selanjutnya, kamu perlu mengenal berbagai jenis jenis warna kulit untuk membantumu menentukan warna kulitmu. Namun, perlu dicatat bahwa penyebutan dan pengelompokkan warna kulit mungkin berbeda satu sumber dan lainnya. Brand makeup dan artikel seputar perawatan kulit kadang menggunakan istilah yang berbeda untuk menyebut warna kulit tertentu. Misalnya, sebuah artikel menggunakan kata pale atau pucat untuk menyebutkan warna kulit paling terang, sedangkan artikel lainnya menggunakan istilah fair atau terang untuk menyebutkan warna kulit yang sama. Oleh karena itu, kami mengelompokkan warna kulit ke dalam lima kategori. Dari yang paling terang hingga yang paling gelap, kelimanya yaitu: fair skin tone atau light skin tone (putih/terang), medium skin tone (kuning langsat), olive skin tone (zaitun), tan skin tone (sawo matang/cokelat tua), dan deep skin tone atau dark skin tone (gelap).
Apa Jenis Warna Kulitku?
Menentukan jenis warna kulit sangat bergantung pada indera penglihatanmu. Jika kulitmu tampak sangat pucat, kamu mungkin memiliki fair skin tone. Jika kulitmu sangat gelap, kulitmu termasuk dalam deep skin tone. Agar lebih akurat, lakukan pengamatan saat kulit benar-benar bersih—tanpa sisa-sisa makeup—dan amati rahang dan lehermu.
Kamu juga dapat menggunakan bagan warna kulit (skin tone chart) untuk membantumu mengenali warna kulitmu. Alat bantu visual yang mudah digunakan ini menampilkan setiap warna kulit. Beberapa bagan juga menyertakan gambar selebritas atau model sebagai referensi untuk membantumu membedakan berbagai warna kulit. Bandingkan warna kulitmu dengan warna yang ditampilkan pada bagan, lalu tentukan warna apa yang paling serupa dengan warna kulitmu.
Apa Warna Dasar Kulitku (Skin Undertone)?
Skin tones dan skin undertones sering salah dipahami. Ya, keduanya berbeda. Selain memiliki skin tone, setiap manusia juga memiliki warna dasar kulit atau skin undertone. Skin undertone adalah warna yang tidak tampak secara kasat mata, tetapi memengaruhi tampilan kulit secara keseluruhan. Warna dasar kulitmu menentukan warna apa yang sesuai dengan kulitmu (termasuk warna pakaian,rambut, dan lain-lain), serta riasan seperti apa yang terbaik dan tampak paling alami untukmu.
Skin undertones terbagi menjadi tiga kelompok: warm (hangat), cool (dingin), dan netral. Cara menentukan skin tone dengan melihat warna kulitmu sambil mengamatinya di cermin. Sayangnya, menentukan skin undertone tidak semudah itu. Ada beberapa cara mengetahui skin tone, di antaranya sebagai berikut:
1. Amati pembuluh darahmu
Metode yang telah terbukti bermanfaat untuk mengenali skin undertone ini merupakan salah satu metode paling populer. Mulailah dengan membalikkan pergelangan tanganmu dan amati pembuluh darahmu dengan baik. Jika pembuluh darahmu tampak biru atau ungu, kamu mungkin memiliki cool undertone. Sementara itu, pembuluh darah yang tampak hijau menandakan bahwa kamu memiliki warm undertone. Namun, jika pembuluh darahmu berwarna biru kehijauan, hijau kebiruan, atau kurang jelas terlihat, kamu mungkin memiliki undertone yang netral.
2. Lakukan tes menggunakan kertas
Mendekatkan sesuatu yang putih, seperti selembar kertas, pada kulit dapat membantu memunculkan rona alami kulit. Jika kulitmu tampak merona saat kamu menggenggam kertas tersebut, kamu memiliki cool undertone. Namun, jika kulitmu tampak kusam, kamu memiliki warm undertone. Kamu juga dapat menggunakan pakaian berwarna putih terang dan melakukan pengamatan yang sama.
3. Lakukan tes menggunakan perhiasan
Orang-orang dengan warm undertone biasanya lebih cocok mengenakan perhiasan berwarna emas karena emas kuning membuat warm undertone lebih menarik. Sementara itu, orang-orang dengan cool undertone cenderung cocok mengenakan perhiasan perak. Coba gunakan masing-masing warna, lalu amati dirimu di cermin. Lihat perubahan tampilan kulitmu: berseri atau justru kusam?
4. Amati warna rambut dan mata
Meski tidak selalu dapat digunakan untuk menentukan undertone seseorang, warna asli rambut dan mata dapat dijadikan indikator yang baik. Orang-orang dengan rambut dan mata berwarna terang biasanya memiliki cool undertone sedangkan mereka yang berambut dan bermata gelap biasanya memiliki warm undertone.
5. Amati respon kulit terhadap matahari
Reaksi kulit terhadap sinar matahari juga dapat memberimu petunjuk dalam memahami warna dasar kulitmu. Kulit berwarna hangat (warm) biasanya menggelap setelah terpapar sinar matahari, sedangkan kulit berwarna dingin (cool) umumnya lebih mudah terbakar. Namun, jika kulitmu terbakar, lalu menggelap, kamu mungkin memiliki kulit yang netral.
4 Tip Perawatan Kulit Sesuai Warna KulitÂ
Beberapa produk dan tip perawatan kulit memang aman dan dapat bekerja dengan baik apa pun jenis dan warna kulitnya. Produk-produk tersebut misalnya Ultra Facial Cleanser dan Ultra Facial Cream, formula yang lembutuntuk semua jenis dan warna kulit. Meski demikian, ada juga beberapa langkah dan tip perawatan kulit yang perlu disesuaikan dengan warna kulitmu. Di bawah ini kami merangkum lima di antaranya.
1. Samarkan noda hitam.
Meski noda hitam dapat muncul di semua warna kulit, orang-orang dengan kulit gelap memang lebih rentan terhadap permasalahan ini. Jika kulitmu cenderung gelap, kamu perlu merawatnya dengan hati-hati untuk membantu mencegah diskolorasi. Saat noda hitam muncul, kamu dapat menggunakan Clearly Corrective Dark Spot Corrector untuk menyamarkannya. Serum pencerah wajah dengan kandungan asam salisilat dengan pH yang telah disesuaikan ini membantu menyamarkan noda hitam, noda bekas jerawat, dan bintik matahari (sun spots).
2. Pilihlah bahan yang tepat.
Seperti sebelumnya, kulit berwarna gelap perlu dirawat dengan hati-hati. Artinya, kamu perlu memahami bahan dan formula yang akan kamu gunakan. Jika kamu berencana menggunakan produk dengan kandungan asam, pastikan kamu memilih formula yang tidak memicu iritasi. Milk-Peel Gentle Exfoliating Toner yang mengandung lipo-hydroxy acid (turunan asam salisilat) adalah formula yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi meski digunakan setiap hari, bahkan di kulit sensitif. Formula ini mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit serta mengembalikan kelembapan kulit sehingga kulit terhidrasi.
3. Lindungi kulit dari matahari.
Melindungi kulit dari matahari adalah kewajiban semua orang, apa pun warna kulitnya. Meski demikian, warna kulit dapat memengaruhi caramu melindungi kulit dari sinar matahari. Setiap orang harus menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan minimal SPF 15. Namun, kulit berwarna terang cederung menyerap lebih banyak energi matahari sehingga memerlukan perlindungan SPF yang lebih tinggi, seperti SPF 30 atau 50. Cobalah Super Fluid Daily UV Defense SPF 50+ yang melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB serta polusi debu dan kotoran. Padukan tabir surya dengan serum yang kaya antioksidan, seperti Powerful-Strength Vitamin C Serum. Mengandung 10,5% l-ascorbic acid (vitamin C murni) dan 2% ascorbyl glucoside (turunan vitamin C), formula ini membuat wajah berseri, membantu menyamarkan garis halus, mencegah warna kulit ridak merata dan menghaluskan tekstur kulit.
Tidak hanya untuk kulit berwarna terang, tabir surya juga penting untuk merawat kulit gelap. Orang-orang berkulit gelap juga bisa mengalami sunburn (iritasi kulit akibat radiasi UV) dan kanker kulit. Gunakan tabir surya setiap hari, dan lakukan upaya-upaya perlindungan lainnya, seperti menggunakan kacamata anti-UV dan berlindung di tempat yang teduh saat berada di luar ruangan.
4. Tingkatkan kelembapan kulit.
Jika kamu merasa rangkaian perawatan yang kamu lakukan saat ini kurang berhasil di kulit gelapmu, kamu mungkin perlu meningkatkan kelembapan kulitmu. Kulit yang gelap cenderung mudah kering. Selain menggunakan krim wajah dan losion tubuh setiap hari, gunakan juga minyak wajah secara rutin. Midnight Recovery Concentrate Face Oil adalah minyak khusus wajah yang digunakan pada malam hari; ia bekerja semalaman untuk meningkatkan kelembapan yang diperlukan kulit. Gunakan beberapa tetes untuk membantu mengembalikan kesegaran kulit.
5. Penuhi kebutuhan kulit sensitif.
Kulit yang terang umumnya lebih sensitif. Ruam merah yang muncul mungkin disebabkan oleh sensitivitas kulitmu. Oleh karena itu, Kiehl’s merekomendasikan penggunaan formula yang dapat menenangkan kulit secara teratur. Calendula Serum-Infused Water Cream yang mengandung ekstrak bunga calendula dan kelopak calendula berukuran sangat kecil membantu membuat kulit merasa nyaman jika digunakan secara berkelanjutan. Untuk memanjakan kulit, gunakan Calendula Petal-Infused Calming Mask yang mengandung calendula dan lidah buaya yang memberi kulit sensasi dingin menyegarkan saat digunakan.
Selanjutnya: Dapatkan petunjuk perawatan kulit secara umum dengan membaca Memulai Kebiasaan Baik agar Kulit Tampak Sehat dari Sekarang.