Membersihkan, menghidrasi, dan melindungi kulit adalah tiga langkah memenuhi kebutuhan utama kulit. Sayangnya, bukan hanya itu yang diperlukan kulit. Kulit yang tampak kusam atau kasar meski telah dirawat adalah tanda bahwa kulit memerlukan lebih. Agar kulit tampak sehat dan kuat, eksfoliasi berperan sangat penting. Menggunakan skrub wajah sesekali belum cukup; kamu perlu mengerti cara melakukan eksfoliasi wajah dengan benar, serta seberapa sering kamu perlu melakukannya. Di sini kami akan membeberkan manfaat dan cara melakukan eksfoliasi agar kulit tampak berseri.

Untuk membantumu memahami betapa pentingnya eksfoliasi, pertama-tama, kita perlu mempelajari biologi secara singkat. Kulit tersusun atas sel-sel yang usianya terbatas. Pergantian sel kulit bervariasi, dan hal ini ditentukan oleh faktor-faktor tertentu (tempat tinggal, produk yang kamu gunakan di kulit, genetika, dll.). Umumnya, siklus regenerasi kulit berlangsung selama empat hingga enam minggu. Sel-sel kulit yang mati di permukaan akan mengelupas, dan sel-sel baru yang lebih sehat akan naik ke permukaan. 

Secara teori, proses ini terjadi secara alami, bahkan tanpa intervensi apa pun. Sayangnya, pengelupasan sel-sel tersebut kadang terhambat dan akhirnya menumpuk di pori-pori, sehingga membuat kulit tampak kusam dan memicu munculnya komedo hitam serta pimpel. Eksfoliasi wajah adalah proses yang membantu mengangkat sel-sel yang mati dari permukaan kulit saat proses pengelupasan secara alami terganggu. Proses ini dapat dilakukan secara fisik (dengan skrub wajah atau sikat eksfoliasi) atau kimiawi (dengan face peel atau serum AHA).

Eksfoliasi memiliki banyak manfaat bagi wajah. Kelima manfaat eksfoliasi wajah ini akan menghapus keraguanmu tentang pentingnya eksfoliasi wajah dan mendorongmu untuk segera memulai pencarian eksfoliator terbaik untuk kulitmu.

Jika dioleskan pada lapisan kulit yang mati, produk perawatan tidak akan mampu meresap ke dalam kulit—sekalipun bisa, penyerapan ini tidak akan optimal. Dengan melakukan eksfoliasi kulit, kamu mengangkat sumbatan-sumbatan di kulit sehingga produk-produk perawatan dapat meresap optimal dan bekerja lebih baik.

Kulit yang kasar saat disentuh dapat menjadi tanda perlunya eksfoliasi. Penumpukan sel kulit mati umumnya membuat kulit tidak merata dan terasa kasar. Itulah sebabnya kamu memerlukan eksfoliasi.

Agar kulit halus, gunakanlah Clearly Corrective Brightening & Exfoliating Daily Cleanser, produk yang melembutkan, menghaluskan, dan membersihkan kulit tanpa merusak lapisan pelindung kelembapan alami kulit. Formula ini mengandung pearlstone, eksfolian yang berasal dari abu vulkanik. 

Sel kulit yang menumpuk adalah salah satu (dari banyak) penyebab breakout dan blemish. Kamu dapat melakukan eksfoliasi untuk membantu membuka sumbatan di pori-pori dan mencegah terjadinya penumpukan.

Makeup biasanya menempel di bagian-bagian kulit yang kering dan mengelupas, sehingga tampak tidak merata dan kerap menjadi pusat perhatian. Alas bedak (foundation) adalah salah satu produk yang kurang bersahabat dengan tumpukan sel kulit mati. Untuk memperbaikinya, eksfoliasi sel kulit yang mati agar makeup menempel di kulit yang halus.

Ada beberapa cara eksfoliasi kulit wajah dengan aman. Kamu bisa memilih skrub atau masker eksfoliasi wajah sesuai keinginanmu—dan jenis kulitmu. Setelah ini kami akan menjabarkan empat cara melakukan eksfoliasi. 

Membersihkan dan mengeksfoliasi wajah bersamaan: kenapa tidak? Itulah kegunaan sabun eksfoliasi wajah yang mampu mengeksfoliasi kulit baik secara kimia maupun fisik. Dengan kandungan asam atau eksfolian alami seperti biji-bijian, kacang-kacangan, atau mineral, pembersih ini mengangkat sel kulit mati serta membersihkan kulit dari kotoran, debu, dan minyak.

Sabun wajah yang mampu mengeksfoliasi kulit adalah pilihan tepat untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Formula ini umumnya lembut dan dapat digunakan setiap hari. Tambahkan formula ini dalam rangkaian perawatan kulitmu untuk menggantikan pembersih noneksfoliasimu.

Ada beragam cara melakukan eksfoliasi kulit dengan eksfolian kimia, dan hal ini ditentukan oleh jenis produk yang kamu gunakan. Eksfolian kimia dapat ditemukan dalam produk pembersih, pelembap, serum, pengelupasan kulit, dan lain-lain. Salah satu pilihannya adalah Nightly Refining Micro-Peel Concentrate. Konsentrat ini membantu mengeksfoliasi kulit saat kamu tidur sehingga kulit tampak segar dan berseri. Cukup tuangkan beberapa tetes konsentrat lalu ratakan pada kulit yang telah dibersihkan hingga terserap. Gunakan serum dan krim wajah sesudahnya.

Saran dari Ahli Kiehl’s: Seperti membersihkan wajah, melembapkan kulit setelah eksfoliasi juga penting. Selalu gunakan pelembap yang menutrisi kulit untuk mengembalikan kelembapan kulitmu.  

Cara eksfoliasi wajah dengan Skrub wajah adalah eksfolian yang umum digunakan. Meski demikian, Epidermal Re-Texturizing Micro-Dermabrasionmenawarkan sesuatu yang berbeda. Diilhami perawatan mikrodermabrasi profesional, skrub ini mengelupaskan kulit dan menjadikannya halus seketika. Seiring waktu, skrub ini juga membantu menyamarkan garis halus dan pori-pori. Gunakan pada kulit wajah yang telah dibasahi dengan takaran selebar satu buah koin dan ratakan dengan gerakan ke atas dan ke luar selama kurang lebih 30 detik. Bilas wajah dengan air dingin lalu tepuk-tepuk dengan handuk hingga kering. 

Kamu pun boleh menggunakan produk yang dapat memanjakan kulit secara rutin. Masker ekfoliasi wajah adalah pilihan yang tepat; kamu dapat memanjakan kulitmu sekaligus mengusir sel-sel kulit yang mati. Turmeric & Cranberry Seed Energizing Radiance Mask mengandung biji cranberry yang dihaluskan untuk mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit yang kusam dan lelah. Masker wajah ini membuat kulit tampak seperti baru dan berseri, seperti sehabis perawatan facial wajah. Gunakan masker pada wajah yang telah dibersihkan, lalu diamkan hingga kering selama 10 menit. Bersantailah selagi menunggu. Setelah 10 menit, bilas wajah dengan air hangat sambil memijatnya dengan lembut dengan gerakan melingkar untuk membantu biji cranberry bekerja mengeksfoliasi wajah.