Menghaluskan Dan Mencerahkan Kulit Sekitar Mata Dengan Kandungan Pro-Retinol

Kembali ke Ingredients

Pro-Retinol adalah bahan yang digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit seperti pelembap, serum serta produk perawatan mata. Bersumber dari Vitamin A, zat ini merupakan turunan Retinol yang sifatnya lebih lembut dan dikenal sebagai bahan terbaik untuk membantu menghaluskan dan mengencangkan kulit. Kiehl’s menyatukan Pro-Retinol, Vitamin C serta Ekstrak Biji Buah Anggur ke dalam formula Youth Dose Eye Treatment. Krim mata ini menghaluskan dan mencerahkan kulit di area sekitar mata sekaligus membantu menyamarkan garis halus, lingkar hitam dan mata sembap dari waktu ke waktu.

Manfaat Pro-Retinol untuk Kulit

Seiring waktu, produksi alami Vitamin A di kulit semakin berkurang. Saat kulit menua dan kadar Vitamin A menurun, pemakaian produk dengan kandungan Pro-Retinol penting untuk mengembalikan keremajaan kulit.I Kandungan Pro-Retinol dalam formula skincare membantu menghaluskan dan mengencangkan kulit sekaligus membantu meratakan warna kulit. ^IThe American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan bahwa Pro-Retinol dapat pula membantu menyamarkan garis halus dan kerutan dari waktu ke waktu.^II

Manfaat Pro-Retinol untuk Area di Sekitar Mata

Saat kulit bertambah tua, crow’s feet, kerutan dan lingkaran hitam mulai muncul di area sekitar mata. Area ini menjadi salah satu tempat munculnya tanda-tanda awal penuaan. Penggunaan krim atau produk perawatan anti-aging khusus mata dapat menjadi langkah yang optimal untuk menjaga keremajaan kulit. Segarkan area mata yang lembut dengan krim mata dengan kandungan Pro-Retinol agar kulit tampak lebih halus.

Penggunaan Pro-Retinol pada Skincare

Pro-Retinol vs. Retinol vs. Retinoic Acid

Retinol adalah nama lain dari Vitamin A, sedangkan Pro-Retinol dan Retinoic Acid merupakan senyawa yang berasal dari Vitamin A. Retinoic Acid merupakan bahan aktif yang sering digunakan dalam pembuatan produk-produk dengan resep dokter meski kadang lebih sulit ditoleransi oleh kulit. Pro-Retinol dan Retinol sama-sama diubah menjadi Retinoic Acid agar dapat digunakan oleh kulit saat dibutuhkan. ^I Meski memiliki manfaat yang serupa dengan produk-produk dengan Retinoic Acid, Pro-Retinol dan Retinol umumnya lebih lembut dan mudah ditoleransi oleh kulit. Sebagian besar Retinol tersimpan di kulit dalam bentuk Pro-Retinol.^III Selain mudah digunakan, Pro-Retinol juga dikenal paling stabil. Kandungan Pro-Retinol dalam produk-produk Kiehl’s tergolong ringan namun optimal sehingga sesuai untuk berbagai jenis kulit dan dapat digunakan di siang atau malam hari. Pro-Retinol juga lembut untuk area di area sekitar mata sehingga sesuai digunakan sebagai bahan berbagai formula, termasuk Youth Dose Eye Treatment Kiehl’s.

Pro-Retinol dan Vitamin C

Vitamin C dan Pro-Retinol sama-sama digunakan sebagai bahan formula anti-aging untuk membantu menyamarkan garis halus dan kerutan sehingga kulit tampak muda. Dengan manfaat yang serupa dengan manfaat Retinol, Vitamin C sering digunakan dalam berbagai produk anti-aging untuk membantu membuat kulit tampak berseri, merawat tekstur kulit dan memberi kulit perlindungan antioksidan. Kedua bahan yang sering direkomendasikan oleh dokter kulit ini saling melengkapi dalam membantu menyamarkan garis halus, kerutan, kulit bertekstur serta tanda-tanda penuaan lainnya.

Sejarah Retinol

Retinol pertama kali ditemukan pada tahun 1909,^IV sementara struktur kimianya pertama kali diuraikan pada tahun 1932. Pemisahan dan kristalisasi Retinol pertama kali dilakukan pada tahun 1937. Meski telah diproduksi secara sintetis sejak tahun 1946,^V manfaat Retinol bagi kulit mulai dikenal para ilmuwan dan digunakan untuk kesehatan kulit di tahun 1960an. Sementara itu, manfaat Retinol dalam perawatan anti-aging pertama kali diketahui pada tahun 1980an. Meski senyawa ini sulit distabilkan, para peneliti akhirnya berhasil menggunakan Retinol sebagai bahan produk skincare mulai pertengahan hingga akhir abad 20.IV^IV

Haluskan dan Cerahkan Area Mata dengan Krim Mata Berkandungan Pro-Retinol

Youth Dose Eye Treatment

Remajakan kulit di area sekitar mata dengan krim mata Pro-Retinol Kiehl’s yang berkekuatan ganda. Dengan teksturnya yang unik dan lembut, produk perawatan yang menghaluskan dan mencerahkan kulit ini memperbaiki tampilan kulit di sekitar mata sekaligus membantu menyamarkan garis halus, crow’s feet, lingkaran hitam dan kantung mata dari waktu ke waktu.

BELI SEKARANG

Ekstrak Biji Anggur

Ekstrak Biji Anggur yang kaya akan polifenol dan antioksidan dikenal mampu membantu menyamarkan lingkaran hitam mata dan mencerahkan kulit.

Vitamin C

Sebagai antioksidan, Vitamin C dikenal mampu membantu menyamarkan lingkaran hitam mata, membuat kulit tampak bercahaya dan menghaluskan kulit.

Cara Pemakaian

Oleskan krim dengan membuat di 3 titik di bagian bawah mata
Tepuk dengan lembut hingga merata (area bawah mata dan sepanjang tulang orbita)
Dapat digunakan setelah membersihkan wajah atau sebelum berdandan
Jangan sampai krim masuk ke mata
Dapat digunakan dua kali sehari, di pagi dan malam hari

Lindungi Kulitmu dengan Perlindungan Seharian

Sun Protection

Meski Pro-Retinol tidak meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari, penggunaan tabir surya selalu menjadi bagian penting di setiap rangkaian perawatan anti-aging. Tabir surya dengan spektrum luas dan SPF 50+ yang digunakan setiap hari membantu melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya yang dapat menyebabkan munculnya tanda-tanda awal penuaan. Dapatkan petunjuk seputar tabir surya terbaik sesuai jenis kulitmu untuk membantu melindungi kulit dan menyamarkan tanda-tanda penuaan di kemudian hari.

BELI SEKARANG

^I Fu PP, Xia Q, Boudreau MD, Howard PC, Tolleson WH, & Warner WG. (2007). Physiological role of retinyl palmitate in the skin. Vitamins and Hormones, 75:223-56.
^II (2014, January 30). Dermatologists advise patients that over-the-counter acne products can have benefits and a place on their medicine shelf.
^III Vahlquist A. (1982). Vitamin A in human skin: I. Detection and identification of retinoids in normal epidermis. J Invest Dermatol, 79:89-93.
^IV Mukherjee, S., Date, A., Patravale, V., Korting, H. C., Roeder, A., & Weindl, G. (2006). Retinoids in the treatment of skin aging: An overview of clinical efficacy and safety. Clinical Interventions in Aging, 1(4), 327-348. doi:10.2147/ciia.2006.1.4.327
^V Semba, RD. (2012). On the ‘discovery’ of Vitamin A. Annals of Nutrition & Metabolism, 61(3):192-8. doi: 10.1159/000343124